Wednesday 12 June 2013

Panas, tapi kok menggigil ya?

“Berbahagialah kalau kamu mengalami demam.” (loh? (˚☐˚!!) )

Yup, karena itu artinya sistem imun tubuh kamu berfungsi dengan baik dalam melawan kuman penyakit. Nah demam itu biasanya tidak berbahaya jika berada pada suhu di bawah 39°C. Umumnya demam itu terjadi sebagai bentuk kompensasi tubuh terhadap benda asing yang masuk ke tubuh kita, dalam hal ini kuman atau virus penyebab demam J

Suhu tubuh normal pada manusia adalah 360C –37,50C, tubuh mempertahankan suhu yang normal melalui makanan yang kita makan. Pusat pengatur suhu tubuh kita terdapat di bagian otak yg bernama hypothalamus, nah saat kuman atau virus masuk ke tubuh kita, mereka akan menghasilkan zat pyrogen yang akan mengganggu pusat pengaturan suhu hypothalamus sehingga terjadi peningkatan pengaturan suhu normal di hypothalamus.

Selain itu, zat pyrogen juga akan mempengaruhi sistem imun sehingga tubuh mengkompensasi dengan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi, akibatnya sejumlah susbtansi sejenis hormon akan dilepaskan untuk melawan infeksi dan hal ini juga dapat merangsang peningkatan suhu tubuh oleh hyphotalamus. Oleh karena itu dengan titik suhu yg telah ditentukan, hypothalamus akan mengirimkan sinyal ke beberapa bagian tubuh untuk membantunya meningkatkan suhu tubuh, diantaranya ke pembuluh darah untuk mencegah pelepasan panas melalui kulit sehingga pembuluh darah akan menyempit (vasokonstriksi) dan meningkatkan pelepasan hormon-hormon tertentu untuk meningkatkan metabolisme tubuh (Nonshivering thermogenesis).

Dan........... Voilà! Terjadilah demam (ˆˆ)

     “Terus kenapa bisa menggigil ya?” (˘_˘")

     Meningkatnya vasokonstriksi aktif pada otot rangka juga merupakan salah satu mekanisme tubuh dalam menghasilkan panas (shivering thermogenesis). Derajat stimulasi bervariasi sesuai dengan titik suhu yg akan dicapai.  Apabila pusat pengaturan perolehan panas sangat aktif, tonus otot meningkat sampai pada titik dimana rangsangan reseptor renggang menghasilkan kontraksi yang singkat.   Dengan kata lain kita mulai menggigil.

     Pada fase ini kita akan merasa kedinginan karena suhu internal tubuh yg tinggi ( >37,50C) bertolak belakang dengan suhu eksternal tubuh. Fase menggigil akan berakhir ketika set point baru yaitu suhu yg lebih tinggi tercapai. Kemudian pada fase berikutnya yaitu masa stabil, dimana menggigil hilang dan kita merasa panas. Jika zat pirogen telah dihilangkan, akan terjadi fase berikutnya yaitu set point hypothalamus menurun dan menimbulkan respon pengeluaran panas.

     Dan yg perlu kita tahu adalah bahwa pola demam itu berbeda-beda, tergantung pada zat pyrogen itu sendiri. Peningkatan dan penurunan jumlah pyrogen berakibat pada puncak demam dan turun dalam waktu yang berbeda. Durasi dan derajat demam bergantung pada kekuatan zat pyrogen dan kemampuan individu untuk berespon.

So, hal yg perlu kita lakukan saat demam adalah:
1.     Jangan Panik! (ーー; ) Karena demam adalah suatu gejala dari mekanisme pertahanan tubuh kita.
2.  Beristirahat cukup, karena metabolisme tubuh yg meningkat saat demam menyerap banyakenergi, jadi istirahat adalah cara yg efektif untuk menghemat penggunaan energi oleh kita.
3.     Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi akibat panas tubuh.
4.     Kenakan pakaian yg tipis walaupun kita merasa dingin, karena pakaian yang tebal atau selimut bisa meningkatkan suhu tubuh, suhu yg sangat tinggi bisa menyebabkan kejang dan pecahnya pembuluh darah (̯ )
5.     Periksa suhu tubuh setiap 4 jam sekali
6.     Kompres di ketiak (boleh juga di sela pangkal paha)__ karena di tempat tersebut terdapat pembuluh darah besar, bukan di kening (_)
7.     Minum obat penurun panas untuk membantu proses homeostasis
8.     Segera ke dokter jika panas >390C atau tidak turun selama 3 hari

Well, semoga bermanfaat  ♪(´ε` )

No comments:

Post a Comment