Tuesday, 3 January 2017

Apa yang kau kejar dari hidup?



Jika hidup hanya cukup dijalani saja tanpa perlu banyak bertanya, lantas kenapa ada hal-hal yang membuat kita tidak move on dari hidup, bahkan untuk mengumpulkan semangat atas beberapa kegagalan saja terasa begitu sesak? (˘_˘”)

Manusia makhluk sosial - semua tau itu, dan ketika kita bersama seseorang, ia bisa saja menularkan semangat kepada kita yang membuncah dengan entah bagaimana atau bahkan mungkin ia bisa saja malah membuat kita terpuruk seperti ditarik paksa dari nyaman kita (⌣́_⌣̀)

Well, it means that people and us can do whtever we want, seperti mengatakan pada si A bahwa "aku akan selalu bersamamu", dan kemudian mengatakan pada si B bahwa "kamu akan selalu ada di doa-doaku", hal itu bisa saja kita lakukan, tapi pada faktanya di satu waktu kita benar-benar meninggalkan mereka. Kita bisa berbuat semau kita. Setelah itu semua, lalu apa yg ingin kita kejar? (¯―¯٥)
Adakah bahagia kita dengan itu semua? Atau mungkinkah memiliki pasangan akan membuat kita benar-benar bahagia dan berhenti bertanya tentang apa yg ingin kita kejar?

Seorang teman dekat mengatakan bahwa "mungkin setelah menikah, kau akan tau untuk apa kau mengejar semuanya - kehidupan, karir, sekolah dan mencari pasangan itu sendiri tentunya", bahwa pertanyaan atas kehidupan akan berakhir di kehidupan itu sendiri, kehidupan bersama orang lain. Lalu setelah itu apa? (―˛―“)

Terlepas dari semua itu, aku melihat kehidupan sebagai pasangan antar kata dan antonimnya, seperti ada Yin dan Yang, ada baik dan buruk, ada hidup dan mati.
Dan bagiku, hidup adalah tentang dunia dan akhirat.
Dunia tentu hanya menuntut kita mengejar hal duniawi (pendidikan, karir, dll) dan iman yg (mungkin) kita punya menuntut kita pada apa yg kau sebut akhirat.

Bahwa yg perlu dilakukan dalam hidup untuk mengejar dunia adalah dengan melakukan pencapaian karir dan pendidikan dengan sebaik-baiknya, serta berusaha menjalin hubungan yg baik dengan semua orang dan menjalani kehidupan dgn bahagia yg maksimal.
Kemudian berbuat segala kebaikan yg memperkaya iman (ibadah - wajib dan sunnah) demi mendapatkan kehidupan akhirat yg lebih baik.

Well, those both only ƪ(˘⌣˘)┐
Cukup itu saja. ☀☀

Dan kupikir, manusia-manusia di sekelilingmu dengan berbagai karakternya, plus bumi dan isinya hanyalah suatu objek tunggal yg menguji kita (terkadang menjadi ujian bagi kita) selama kita melalui perjalanan hidup untuk mendapatkan segalanya (dunia dan akhirat tadi). Maybe it’s kind of obstacles or something which can elevate u to the higher place that u want(♥͡з♥͡)

Kali ini cukup sadar aku menjabarkan semuanya, sebelum besok aku kembali tidak waras dan bertanya, aku mengejar apa? (ーー; )

No comments:

Post a Comment