Tuesday 28 February 2017

Memaafkan Masa Lalu




Setelah melejit dengan kalimat "soothe the soul"-nya, seorang teman kembali nge-hits dengan kalimat "memaafkan masa lalu"-nya.

Pelan tapi pasti, kedua kalimat ini menunjukkan bahwa ikhlas itu adalah ketika kita mampu memeluk masa lalu, mampu berdamai dengan hati, mampu menerima tanpa terlukai, mampu tersenyum pada yang hilang, serta melepaskan hal yang sekalipun kita suka. 

Ketika kita membenci seseorang, jangan beri jarak, tapi rangkullah dia, bahwa seorang yg besar itu adalah orang yg mampu mencintai musuhnya.

Ketika hal yg kita impikan tidak dapat kita raih, yakinlah bahwa "what is yours will always be yours".

Ketika benda yg kita jaga hilang, maka percaya bahwa mereka yg mengambil mungkin lebih butuh.

Ketika orang yg kita cintai meninggalkan, maka mencintainya saja cukup, tidak perlu memaksa perasaan dengan berharap lebih.

Melupakan masa lalu dan "hidup"lah di saat yg sekarang. Bahwa suatu penerimaan itu harus luas. Harus lapang.
ˆ⌣ˆ

No comments:

Post a Comment