"Kita begini saja, pernah aku rindukan jumpa, tapi untuk suka, sudah lupa kutitip ia dimana".
Kalimat itu cukup membuat Doo menanggalkan semua impian yg pernah ia gantung pada lelaki itu, bukan menyerah, tapi lebih kepada menyadari bahwa beberapa hal memang tidak bisa dipaksakan.
Lalu Doo belajar cara-cara memeluk masa lalu, cara-cara melupakan waktu, cara-cara mengikhlaskan jarak, dan tak pernah ada yg salah dengan pengharapan, yg salah adalah ketika ia meletakkan harapan itu pada seseorang.
Harapan haruslah dipupuk di pundaknya sendiri, bukan pada orang lain.
Jaa tau betul bahwa waktu tidak pernah menyembuhkan segala, tapi bagaimana ia berproses lah yg akan mengubahnya.
Mungkin memaafkan masa lalu adalah hal yg perlu, karena beberapa rindu memang ditakdirkan tanpa temu.
-End of Jaa and Doo Series-
Jaa & Doo: The first pieces
Jaa & Doo: The second pieces
Jaa & Doo: The third pieces
Jaa & Doo: The fourth pieces
Jaa & Doo: The fifth pieces
dst....
Jaa & Doo: The first pieces
Jaa & Doo: The second pieces
Jaa & Doo: The third pieces
Jaa & Doo: The fourth pieces
Jaa & Doo: The fifth pieces
dst....
No comments:
Post a Comment