Sunday 28 May 2017

Wisata Taman Nasional Gunung Leuser


   Gunung Leuser yang disebut sebagai warisan dunia oleh UNESCO terhitung Juli tahun 2004, merupakan hutan hujan tropis sumatera yang 70% luas hutannya berada di provinsi Aceh. Dan harta warisan dunia non benda ini merupakan salah satu wilayah konservasi yang paling penting di muka bumi loh!

   Bagaimana tidak, hutan ini ternyata merupakan satu-satunya di dunia dimana hewan seperti Badak, Harimau Sumatera, Gajah dan Orangutan hidup dalam satu kawasan.


   Bicara tentang Orangutan, salah satu temanku yang berkebangsaan German bulan lalu berkunjung ke Medan dan misinya adalah untuk meng-explore hutan Leuser yang sebagian wilayahnya ini terletak di Langkat, Sumatera Utara. Dia begitu terobsesi untuk melihat langsung Orangutan Sumatera.

   Well it was awesome to make a plan of ur holiday untuk menjelajah alam dan bersentuhan langsung dengan satwa di dalamnya (but not for having plan meeting a tiger ya ðŸ˜…😂)

Lokasi Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) ini bersebelahan dengan lokasi wisata Sungai Bahorok Langkat yg merupakan lokasi wisata terkenal di daerah Langkat, Nah Untuk berkunjung ke TNGL ini sendiri, kamu cukup merogoh kocek sekitar 5000 rupiah, what?? Murah Sekali,,,! Well, ini hanya uang masuk ke kawasan TNGL dan bermandi di air sungai Bahorok saja loh.. ðŸ˜‚😂😂


    Nah itu merupakan penampakan jembatan gantung di atas Sungai Bahorok (ˇ▽ˇ) hehe..

   Untuk dapat meng-explore hutan hujan tropisnya, kamu harus menyewa guide dan pastikan mereka pro ya. Untuk hiking sekitar 3-4 jam akan dikenakan biaya 170.000 rupiah (including fee entrance, food, dan makanan yg akan diberikan ke Orangutan). Kamu bisa search di Google untuk ini, waktu itu kami menggunakan jasa guide dari On The Rock. Sebelum pelesir ke hutan, kami diberi fasilitas bersantai-santai dulu di kawasan On The Rock yang hutan banget, dan untuk menuju ke On The Rock sendiri, kami harus mendaki jalanan setapak yang ditumbuhi pohon karet, indah sekali.



 
   Well, lumayan lelah juga mendaki ke kawasan On Ther Rock, jadi sebelum hiking,kami disuguhi minuman dingin sembari menikmati kawasan On The Rock yang asri, kami pun duduk santai di puncak  pondok On The Rock sembari memanjakan mata menikmati keindahan pepohonan dan sungai dari puncak bukit.



   Dalam bayanganku awalnya kita akan masuk ke daerah konservasi Orangutan dan melihat sarang mereka serta bermain-main dengannya, ternyata tidak (¯―¯Ù¥)

   Untuk menemui Orangutan, kita harus mencarinya di dalam hutan dan melakukan hiking. Dan hari itu keberuntungan tidak berpihak pada kami, karena selama hiking kami hanya bertemu dua Orangutan, biasanya sih ketemu lima sampai enam ekor atau lebih.






   Cuaca juga kurang mendukung, karena siang itu hari tampak mendung. Menurut penuturan guide, Orangutan sangat takut dengan air, dan bila hujan turun, mereka akan berlari menggunakan pelepah daun lebar untuk menutupi wajahnya dan bersembunyi di sarangnya yang nyaman. Sarang mereka pun terletak di puncak-puncak pohon besar, hal itu dilakukan untuk menghindari ancaman dari Harimau Sumatera yang kerap berwara-wiri memangsa mereka.

   Well meskipun walaupun harus puas bermain dengan dua Orangutan saja, setidaknya liburan kami cukup menyenangkan dengan bisa berkesempatan meng-explore TNGL dan melihat langsung habitat Orangutan Sumatera yang merupakan
 termasuk salah satu hewan yang akan punah menurut Persatuan Konservasi Alam Internasional (IUCN).

  Jadi, buat kamu yang berdomisil di daerah Sumatera Utara, Medan khususnya, eksplorasi hutan Leuser ini juga bisa menjadi salah satu destinasi liburan yang menyenangkan selain Danau Toba atau Brastagi ya ãƒ¾(´^ω^)ノ♪




No comments:

Post a Comment