Hati-hati menyakiti hati orang, ada sedih dari ucapnya yang bisa-bisa menjadi doa, bukankah orang yg dizalimi maka ucapannya cepat dijabah?
Hadis dari Anas r.a , Rasulullah saw bersabda:
اتق دعوة المظلوم وإن كان كافرا فإنه ليس دونها حجاب
“Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang yang dizalimi sekalipun dia adalah orang kafir. Maka sesungguhnya tidak ada penghalang diantaranya untuk diterima oleh Allah.”
(Hadis riwayat Ahmad – sanad hasan)
Hadis dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda:
دعوة المظلوم مستجابة وإن كان فاجرا ففجوره على نفسه
“Doa orang yang dizalimi adalah diterima sekalipun doa dari orang yang jahat. Kejahatannya itu memudaratkan dirinya dan tidak memberi kesan pada doa tadi.”
(Hadis hasan riwayat at-Tayalasi)
(Hadis hasan riwayat at-Tayalasi)
Hadis dari Ibnu Umar r.a, Rasulullah saw bersabda:
اتق دعوة المظلوم فإنها تصعد إلى السماء كأنها شرارة
“Hendaklah kamu waspada terhadap doa orang dizalimi. Sesungguhnya doa itu akan naik ke langit amat pantas seumpama api marak ke udara.”
(Hadis riwayat Hakim – sanad sahih)
Terkadang perihal mengikuti rasa amarah dan benci dari hati, kita tega menyakiti saudara kita sendiri (Bukankah sesama muslim bersaudara?). Bagi yang menyakiti semoga kita mampu merendahkan hati untuk langsung meminta maaf karena hidup di dunia hanya berdasarkan hablum minannas dan hablum minallah. Dan bagi yang tersakiti semoga dapat terjauh dan menahan diri dari ucapan/perkataan/doa yg buruk bagi saudaranya. Doakan lah hal yg baik, kejarlah hal yg baik pula.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرُدُّ دَعْوَتُهُمْ : اَلصَّائِمُ حِيْنَ يُفْطِرُ، وَاْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ يَرْفَعُهَا اللهُ فَوْقَ الْغَمَامِ، وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ، وَيَقُوْلُ لَهَا الرَّبُّ : وَعِزَّتِيْ وَجَلاَلِيْ َلأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِيْنٍ
“Ada tiga orang yang doanya tidak akan tertolak : “Orang yang berpuasa hingga dia berbuka, pemimpin yang adil dan doa orang yang terzalimi, Allah akan angkat doa-doa tersebut di atas awan dan dibukakan untuknya pintu-pintu langit, kemudian Allah berfirman : “Demi keperkasaan-Ku dan keagungan-Ku, Aku pasti akan tolong kamu walau pun setelah melalui suatu masa“.
(Hadis Riwayat Ahmad)
“Hati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada suatu penghalang pun antara doa tersebut dan Allah.”
(HR Bukhari)
Semoga Allah senantiasa menjaga hati kita :)
No comments:
Post a Comment