Saturday 28 April 2018

Tips-tips Muhasabah Diri




   For this posting, i would like to share some tips for u tentang gimana cara konsisten untuk "memaksa diri istiqamah" mencintai dan mengenal agamamu lebih dalam. Kenapa harus maksa?

Karena terkadang awal yang baik itu harus dipaksa :p

   Kadang iman kita naik turun ya, apalagi buat aku pribadi yang sering ngalaminya, uda tua umur segini juga masi jauh dari Tuhan (kadang-kadang). So here i share some tips dan trik buat kita juga sebagai bahan evaluasi buat aku ke depannya ketika nanti ngebaca posting-an ini lagi :) 

1. Usahakan salat lima waktunya di awal waktu


Dengan mengutip tulisan di artikel lain (https://rumaysho.com/7141-shalat-di-awal-waktu.html), yaitu:

Yang wajib bagi setiap muslim adalah mengerjakan shalat pada waktunya. Sedangkan mengerjakan shalat di awal waktu menunjukkan afdholiyah atau keutamaan.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَّوْقُوتًا
Sesungguhnya shalat memiliki waktu yang telah ditetapkan bagi orang beriman.” (QS. An Nisaa’: 103)



2. Tambahin salat sunnah nya

Seorang pernah menasehatiku dimana ia berkata bahwa, "Jika salat sudah "agak2" terpenuhi di awal waktu, yok kita tambah dengan salat sunnah, gak ada salahnya 'kan?"
So, perhaps u could start it with salat dhuha, atau salat rawatib, or salat tahajud mungkin :) Mashaallah...

3. Ngaji dikit yuk

Masih seorang sahabat yang sama, ia pernah nyeletuk bilang "Eh, salatnya udah di awal waktu, salat sunnah juga uda dijalani pelan-pelan, nambah ngaji dikit napa? Biar keren" :D
Well, this friend was really persuasive :D

Nah, bisa dikit-dikit dimulai dengan ngaji tiap abis salat magrib, cukup setengah halaman aja, ntar pelan2 lanjutin 1 halaman ya. Terus ntar pelan-pelan nambah lagi ngaji juga tiap abis isha, tergantung waktu kamu dimana nyamannya. Yang penting bacaannya usahain nambah. Minimal per hari atau per minggu ヾ(´ー`)ノ

Ada yang pernah bilang, kalo orang yang uda lama gak ngaji, lidahnya pasti kelu baca ayat-ayat Al-Quran, well it happened on me! Waktu masa jahiliyah aku datang, i left reciting Quran for couple of weeks, n whenever i want to start it again, i felt like lidah ini gak fasih ngajinya, macam terbata-bata. Apakah ini tanda Allah gak suka dengan aku yang jahat? ヽ(´Д`;)ノ

4. Puasa yuk

Mulai lah dengan puasa senin-kamis. Atau coba dulu senin aja/kamis aja. Boleh. Yang penting ada niat untuk berubah. Lama kelamaan itu bisa jadi kebiasaan loh. Sampe-sampe rasanya aneh kalo makan di hari senin/kamis. Haha.. (ʃ⌣ƪ)
Menguti dari artikel lain:

Usamah bin Zaid berkata,


قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ تَصُومُ حَتَّى لاَ تَكَادَ تُفْطِرُ وَتُفْطِرُ حَتَّى لاَ تَكَادَ أَنْ تَصُومَ إِلاَّ يَوْمَيْنِ إِنْ دَخَلاَ فِى صِيَامِكَ وَإِلاَّ صُمْتَهُمَا. قَالَ « أَىُّ يَوْمَيْنِ ». قُلْتُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ. قَالَ « ذَانِكَ يَوْمَانِ تُعْرَضُ فِيهِمَا الأَعْمَالُ عَلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ »

“Aku berkata pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.”
(HR. An Nasai no. 2360 dan Ahmad 5: 201. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).



5. Perbanyak dengarin ceramah agama

Zaman now kita bisa akses ceramah-ceramah agama Islam dengan mudah, kalo kamu cukup bosan mendengarkan ceramah yang berjam-jam, mungkin cukup dengan nonton video ceramah agama di Instagram. Cukup 1 menit aja uda nambah ilmu (Insha Allah).

Atau buat kamu yang bosan dengan ceramah-ceramah yang "kaku", kamu bisa coba dengar ceramah Ustad Abdul Somad yang renyah abis. Atau kalo kamu mau yang "agak" berat dikit bisa nonton ceramah atau debatnya Ustad dr. Zakir Naik yang juga gak kalah seru lho!
ヽ( ・∀・)ノ


Tujuannya?
Tujuannya tidak lain adalah untuk mempertajam ilmu kamu, khususnya ilmu agama. Dan Insha Allah bisa buat kamu lebih bersyukur untuk Qanaah di agama Islam (˘⌣˘)

Atau tentukan motivasi kamu agar semangat mendengarkan ceramah, selain menambah ilmu, mungkin kamu bisa meyakinkan diri sebagai persiapan kelak kalo kamu menikah.  Misal nih kamu punya anak, dan anakmu bertanya tentang ini itu berkaitan hukum Islam, gak lucu kan kalo kamu search gugel dulu?
Well, u can motivate urself with many reasons of why u have to learn about Islam.


Oke, cukup sampai disini dulu beberapa tipsnya, mungkin kamu bisa nambahin lagi beberapa tips-tips lainnya.
For the last, tulisan ini bukan berarti I am as the writer is an expert or a pious one, tapi hanya sebagai bahan muhasabah ya :)
Let's practice it! Insha Allah it will be worth ヾ(´^ω^)ノ♪

No comments:

Post a Comment